Tips Wawancara Kerja dan FGD

Hai Guys!

Sehubungan dengan banyaknya teman-teman yang email dan bertanya ke saya bagaimana sih tips wawancara dan FGD? Saya sendiri bukan orang yang sangat jago wawancara yah. Saya juga masih deg-degan kalau diwawancara dan perlu persiapan. Kalau orang jago mah spontan aja kali ya hehehe. Jadi sebagai orang yang tidak jago, saya hanya berbagi ilmu dan pengalaman saja saat wawancara.

wawancara-kerja-yang-optimal-dengan-metode-star

Alhamdulillah saya pernah melewati berbagai wawancara mulai dari BEM saat kuliah, beasiswa saat kuliah, tes S2 di Unpad, masuk BPK, beasiswa LPDP 2019. Tentunya saya juga pernah gagal dalam mendapatkan salah satu beasiswa saat S1, tapi saya terus belajar dan mencari tahu dimana kesalahan saya. Alhamdulillah kalau sekarang saya sudah bisa menghadapi wawancara.

Wawancara dan FGD beda tipis ya dan menurut saya tipsnya hampir-hampir sama. Tips menghadapi wawancara:

akhiri-wawancara-kerja-dengan-bertanya-ini-pertanyaan-yang-bisa-anda-ajukan-155U1rd0J4

1. Perbanyak membaca berita terbaru.

Setidaknya mulai hari ini kamu baca berita dari Kompas, Detik atau Tempo secara online (saya rekomendasi situs ini ya). Namun, untuk lebih komprehensif, kalau saya biasanya langganan majalah Tempo setiap minggu dan koran Kompas karena bahasa online dan majalah/koran itu berbeda. Kalau majalah/koran mereka menuntaskan tulisan sampai habis. Kalau online bisa juga, tetapi lama nyari-nyari berita yang lamanya euy. Terakhir saya tes wawancara LPDP dan Alhamdulillah lulus. Menjelang wawancara saya langganan majalah tersebut dan membuat catatan kecil tentang isu-isu. Secara tidak langsung akan meningkatkan wawasan kamu tentang suatu hal. Untuk isunya dipilih saja yang fenomenal yah, jangan semua bacaan di koran juga bisa blinger kamunya. Misal sekarang ini masalah Covid-19. Kamu harus cari tahu mulai dari asal muasal virus, bagaimana gejalanya, berapa orang yang terdampak di dunia dan Indonesia, bagaimana peran pemerintah, apa peran masyarakat dalam menghadapi ini, dan bagaimana pendapatmu atau ide. Pokoknya disetiap isu kamu harus punya pendapat. Dengan begitu jika kamu ditanya tentang sesuatu hal kamu bisa refleks menanggapi.

2. Berlatih berbicara sendiri.

Atas isu yang kamu dapat tadi, kamu buat pertanyaan dan kamu jawab. Hal tersebut kamu ulang-ulang yah. Bisa dengan bicara sendiri, didepan cermin, atau tanya jawab dengan temanmu/keluarga.

3. Harus tahu seluk beluk pekerjaan yang kamu lamar.

Dalam hal ini saya contohkan melamar pekerjaan di BPK. Setidaknya kamu harus cari tahu bagaimana BPK didirikan, pendirinya siapa, undang-undang yang mengatur, kedudukan BPK, tugasnya BPK itu apa, dll.

Tips FGD (Focus Group Discussion)

focus-group

Perbedaan wawancara dengan FGD adalah jumlah orangnya. Jika wawancara fokus kepada kita (kita sebagai penjawab). Kalau FGD yang jawabnya rame. Untuk FGD memang yang ditekankan partisipasi. Kamu tidak boleh diam saja tapi juga tidak boleh hiperaktif.

“Yang sedang-sedang saja”.

FGD melihat bagaimana kita mengeluarkan pendapat atau ide. Bagaimana cara kita menghadapi orang lain yang tidak sependapat dengan kita maupun yang sama pendapatnya dengan kita. Terkadang karena merasa berkompetisi kita tidak mau setuju dengan pendapat orang lain. Itu salah menurut saya. Jadi jika kita setuju dengan pendapat orang lain silahkan bilang saya sependapat dengan si A….. dan ditambahkan idemu disana.

Jika tidak sependapat mungkin bisa bilang, pendapat si A ini bagus tapi kalau menurut saya ada beberapa hal yang perlu ditambahkan. Jadi tidak langsung bilang saya tidak suka dengan pendapat si A. Jadi cara berbicara itu persuasif dan itu semua perlu latihan yah …

Kuncinya hanya 2 hal : Berlatih dan Membaca.

Good Luck! Semoga membantu..

Blog Stats

  • 165,977 hits
April 2020
M T W T F S S
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
27282930