Fakta Tentang Bangka Belitung

Selamat datang di Bumi Serumpun Sebalai, Pangkalpinang Pangkal Kemenangan…

Kehidupan di Pulau Bangka maupun di Pulau Belitung sebetulnya tak jauh berbeda, begitupun di daerah-daerah lainnya. Berhubung  saya mencari sesuap nasinya di Pulau Bangka dan spesifiknya di Kota Pangkalpinang, maka yang akan saya ceritakan adalah kehidupan di Kota Pangkalpinang.  Inilah dia fakta-faktanya..

1. Kota Pariwisata
Boomingnya Film Laskar Pelangi tak menampik membuat Se-Kepulauan Bangka Belitung ikut terkenal. Tahukah kamu, film yang di adaptasi dari novel Andrea Hirata  ini sebetulnya lebih menceritakan kehidupan anak-anak di Pulau Belitung, bukan di Bangka ?! Banyak yang tidak tahu bahwa Bangka dan Belitung itu berbeda dan untuk ke Belitung kita harus naik Feri selama 4 jam atau Pesawat 30 menit.

Tak kalah dari Pulau Belitung, Pulau Bangka juga memiliki banyak objek wisata yang pada umumnya adalah pantai. Pantai di sini berbeda dari pantai-pantai di daerah lainnya karena ciri khas batuannya yang besar-besar. Anda yang hobi berfoto pasti sangat suka dengan pemandangan Bangka Belitung karena pencahayaannya dan landscapenya yang masih original.

2. Biaya Hidup

Biaya hidup di Pangkalpinang pun tidak terlalu mahal. Untuk makanan, bila makan nasi Padang sekitar Rp 16 ribu-Rp 25 ribu. Untuk makanan lainnya hampir sama. Bila Anda yang biasa tinggal di Sumatera tentu ini biasa saja, apalagi daerah timur. Ya, kalau dibandingkan Jawa tentu tidak sama (setahu saya makan pakai ayam masih bisa Rp 10 ribu di Jakarta atau Bandung). Kemudian untuk kos-kosan tanpa AC sekitar Rp 600 ribu dan bila pakai AC Rp 1 juta – Rp 1,5 juta.

Di Pangkalpinang Anda akan bisa lebih menghemat pengeluaran karena mall  sangat sedikit di sini. Mall BTC adalah yang paling besar (menurut saya lebih ke Plaza sih), Puncak Mall, Hypermart, Giant, TJ Mart. Kalau mencari barang branded mah gak ada di sini, tapi cukup untuk kebutuhan primer dan sekunder kok.

Untuk hiburan, bersyukur sekarang Bangka-Belitung punya BES Cinema yang terletak di Jalan Gabek Raya, Selindung Baru, Kec. Gabek, Kota Pangkal Pinang. Filmnya pun lumayan update. Perdana hadir di tahun 2016 ini dan merupakan satu-satunya bioskop di Bangka dan Belitung. Alhamdulillah ya 😀 Menurut saya sih lumayann BES Cinema ini karena sudah seperti 21 fisik bangunannya dan menonton pun nyaman.

3. Bahasa yang unik

Berape ni yuk?

Beli sikok yuk.

Aok.

Bagi kalian yang bukan berasal dari Bangka, pasti awalnya heran mendengar kata Aok (lafal: owk). Dan orang bangka sangat suka mengucapkannya, seperti itu aok? Aok artinya adalah iya dan penghabisan kalimat biasanya diakhiri dengan aok. Kemudian ika yang artinya kamu, sikok yang berarti satu, due adalah dua, tige adalah tiga.

Kebanyakan bahasa Bangka menggunakan kata e. Tapi masih mudah dimengerti sih bahasanya. Iramanya lebih kepada irama melayu karena orang Bangka kan aslinya orang Melayu.

4. Makanan Khas
Bangka memiliki makanan khasnya yakni mie koba. Pada umumnya makanan bangka adalah olah ikan. Ragamnya pun hampir sama dengan makanan Palembang, seperti Mpek-Mpek, Tekwan, Model, Otak-otak Ase, Martabak Acau, dan Kopi Tiam. Kemudian kerupuk-kerupuk ikan dan yang ciri khas dari kerupuknya ialah olahan dari telur cumi yang disebut kericu.

Kalau dari tabiatnya sih orang bangka kurang suka berkumpul-kumpul, makan-makan, atau ngobrol-ngobrol. Beda sama masyarakat Padang yang gemar makan atau masyarakat Jogja yang gemar nongkrong malam. Makanya tak jarang kita lihat banyak rumah makan yang tutup.

5. Bandaranya Dekat dari Kota

Enaknya transportasi di Pangkalpinang bandaranya dekat dari kota, sekitar 10-15 menit. Apalagi bagi kamu yang bekerja di Komplek Perkantoran Pangkalpinang, pulang kantor bisa langsung cusss.

6. Baru dua kali banjir

sumber gambar: bangka.tribunnews.com

Secara geografis,  Bangka Belitung aman  dari bencana gunung berapi, tsunami maupun gempa bumi. Banjir pun yang terjadi baru-baru ini merupakan bencana terbesar di sini karena selama ini sudah 30 tahun lebih belum pernah terjadi banjir. Namun, pemerintah setempat sudah membuat Perda Banjir.

 

7. Air Keruh dan Mati Lampu

Air bersih menjadi permasalahan di Bangka ini karena pada umumnya air keruh dan bau besi karatan. Selain itu, daerah ini juga sulit air mungkin karena penambangan timah itu kali ya. Maka dari itu, sebelum menghuni rumah atau ngontrak periksa dulu airnya karena permasalah di sini ialah masalah air. Kemudian listrik juga lumayan menjadi masalah dulunya. Setiap weekend pasti ada mati lampu. Namun, sekarang sudah jarang.

8. Cuaca gampang berubah

Kalau hujan di Bangka tunggu saja 10-15 menit. Niscaya hujannya akan berhenti dan langsung terik. Seolah-olah tak pernah hujan.

9. Permukaan yang Bolong-Bolong 

Baru saja mendarat di Bangka, pasti kamu akan melihat permukaannya yang bolong-bolong. Kemudian kamu melihat semacam danau yang biru. Kedua hal tersebut disebabkan oleh penambangan timah.  Danau yang biru itu ialah danau kaolin.

Danau kaolin ialah sebuah danau yang memiliki warna daratan yang putih bersih dan air yang berwarna biru menyala. Danau ini bukan berasal dari kawah gunung seperti Danau Kawah Putih Ciwidey atau Kawah Putih Tinggi Raja, danau terbentuk dari bekas tempat pertambangan. Kaolin yang telah ditinggalkan dan alam menyempurnakan dengan keindahannya. Sedikit pengetahuan tentang Kaolin. Kaolin adalah suatu mineral sebagai bahan industri seperti kosmetik, kertas, makanan, pasta gigi dan Kaolin digemari karena sifatnya yang halus, putih, kuat, halus serta daya hantarlistrik dan daya hantar panas yang rendah.

10. Penduduk Setempat

Warga Bangka Belitung terdiri dari berbagai macam etnis masyarakat. Salah satu etnis yang banyak terdapat di Babel adalah etnis Tionghoa. Anda bisa menjumpai mereka dengan mudah, sama seperti anda mencari rumah makan Padang. Karena itu sedikit banyak terjadi pembauran antara bahasa Bangka dengan bahasa Tionghoa, yang dalam bahasa Bangka disebut dengan orang Cina orang Cen atau orang Cina. Sebagian besar lainnya merupakan suku Melayu.

Meskipun demikian, penduduk luar yang bekerja di Bangka sekarang sudah mulai banyak, seperti Orang Padang, Jawa, dan Sunda.

 

Blog Stats

  • 165,892 hits
April 2024
M T W T F S S
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
2930